Sehat Langganan Herbal

Product List

Simplisia/Serbuk, Ekstrak & Kapsul :
Adas Manis - Akar alang2 - Akar Pulutan - Akar Senggugu - Akar Sidaguri - Akar Teki - Bandotan - Bangle - Baru Cina - Bawang Dayak - Beluntas - Benalu Teh - Bidara Laut - Bidara Upas - Brotowali - Bungur - Cabe Jawa - Cakar Ayam - Cengkeh - Ciplukan - Daun Dewa - Daun Jambu Biji - Daun Jambu Mete - Daun Katuk - Daun Mint - Daun Pepaya - Daun Sendok - Daun Sukun - Daun Sirsak - Gadung Cina - Gandarusa - Ginseng - Habat - Iler/Jawer Kotok - Jahe - Jahe Merah - Jamur Ling Zhi - Jati Belanda - Jinten Hitam - Jombang - Kapulaga - Kayu Jamblang - Kayu Manis - Kayu Rapet - Keji Beling - Keladi Tikus - Kelembak - Kulit Delima - Kembang Bugang - Kemukus - Kemuning - Kencur - Kompri - Kumis Kucing - Kunci Pepet - Kunyit - Kunyit Putih - Lada Hitam - Lempuyang - Lengkuas - Lenglengan - Mahkota Dewa - Mahoni - Majakane - Mengkudu - Meniran - Mimba - Murbei - Pare - Pasak Bumi - Patikan Kebo - Pegagan - Pete Cina - Pinang - Pulasari - Pule - Purwoceng - Rosela - Rumput Mutiara - Saga - Salam - Sambiloto - Sambung Nyawa - Secang - Seledri - Sembung - sidaguri - sirih - Sisik Naga - Stevia - Tapak Dara - Tapak Liman - Teh Hijau - Tempuyung - Temu Giring - Temu Ireng - Temu Kunci - Temu Mangga - Temu Putih - Temulawak - Tribulus - Umbi Bambu Tali - Umbi Dewa - Urang-Aring - Wijen


Formulasi Kolaboras :
Ambeien - Asam Urat - Asma - Batu Empedu - Batuk - Bau Badan - Bersih Darah - Darah Tinggi - DBD - Gagal Ginjal - Ginjal Sehat - Infeksi Saluran Kemih - Imsomnia - Jantung - Kanker Hati - Kanker Payudara - Kanker Rahim - Kolesterol - Lever - Maag - Masuk Angin - Kencing Batu - Kencing Manis - Keputihan - Kista - Nafsu Makan - Osteoporosis - Pegel Linu - Pelangsing - Pencernaan - Penyubur Rahim - Prostat - Rheumatik - Sari Rapet - Sinusitis - Super Stamina - Stroke - TBC - Tumor - Turun Panas - Tyroid - Vertigo - Kanker - Anti Nyeri

Rabu, 08 Juni 2011

Tips Sukses Presentasi Dengan Strategi Matang

Rabu, 08 Juni 2011
Tips Sukses Presentasi Dengan Strategi Matang


1. Tujuan. Sebelum mempersiapkan baan, Anda harus mengerti dulu tujuan Anda presentasi. Tentunya Anda tidak mau kan, presentasi yang seharusnya bertujuan meyakinkan rekan kerja atau atasan malah terlihat seperti presentsi ilmiah dosen di kampus. Presentasi dapat dibagi menjadi 4 kategoti berdasarkan tujuannya: 1) Persuassive. Meyakinkan, manarik minat dean beusaha mendapatkan kepercayaan peserta. Contohnya adalah presentasi yang dilakukan sales atau agen asuransi agar produkya dibeli dan laku. Tips : Disini Anda harus tampil meyakinkan dan Anda harus bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan audien; 2) Explanation. Presentasi ini bertujuan memberikan gambaran, meningkatkan pemahaman, serta menjelaskan hal-hal tertentu. Contohnya, presentasi dosen kepada mahasiswanya. Tips : perhatikan poin-poinyang akan disampaikan; 3) Instructional. Penekan presentasi ini adalah pada bagaimana melakukan sesuatu. Jenis presentasi ini biasanya memerlukan keterlibatan audien lebih banyak. Tips : Jika memungkinkan, materi harus dibuat sesimpel mungkin agar mudah dimengerti; 4) Report. Memberikan informasi atau data tertentu. Tips : Presentasinya bersifat spesifik, menyajikan fakta-fakta dan langsung pada pokok masalah.

2. Karakter Audien. Presentasi ke rekan satu divisi tentu tidak bisa disamakan dengan presentasi kepada klien. Peserta presentasi alias audien yang berbeda menuntut gaya presentasi yang berbeda pula. Karena itu, wajib hukumnya untu mencari tahu seperti apa karakter calon audien tersebut. Tips : telitilah apa saja yang menjadi minat dan keyakinan mereka. Jika peserta presentasi terdiri atas orang-orang kreatif di bidang periklanan misalnya, tentunya mereka tidak tertarik pada presentasi yang bersifat serius. Sebaliknya, jika peserta presentasi terdiri atas para profesional yang memiliki jabatan tinggi, presentasi formal tentu lebih cocok.

3. Menguasai Materi. Sesibuk apapun sebelum presentasi Anda lakukan, sempatkan diri untuk mempelajari dan membaca materi yang ingin dipresentasikan. Tips : Buatlah daftar konsep mengenai apa saja yang akan disampaikan, lalu kembangkan poin-poin percakapan yang mendukung konsep tersebut. Beri penekanan pada isi yang Anda anggap penting. Misalnya dengan mengatakan, “Temuan paling penting dalam penelitian ini adalah A,B,C” diikuti dengan penjelasan bagian yang dimaksud. Cara lain adalah dengan berualang kali memperlihatkan data yang penting, agar audien memberikan perhatian lebih sehingga presentasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.

4. Anti Mengantuk. Banyak presentasi yang sebenarnya memiliki materi menarik, tetapi sayang, cara penyampaiannya membuat audien malas mengikuti. Misalnya, penyampaian presentasi yang seperti membaca teks dan tidak ada eye-contact. Selain membosankan presentasi seperti ini membuat audien ‘mengantuk’. Agar presentasi lebih efektif, menarik dan dapat menarik perhatian audie, gunakan Tips : 1) The Sooner, The Better. Audien ingin selalu terlibat, tidak hanya duduk diam dan mendengarkan. dia awal presentasi, setidaknya Anda punya waktu 30-90 detik nutnuk menarik perhatian audien. Misalnya, dengan bertanya ke satu-per-satu audien, melempar lelucon-lelucon segar yang tidak basi; 2) Berbaur. Hindari berbicara sambil bersembunyi di balik podium atau berdiri terlalu lam di satu tempat. Jika pesertanya lebih dari 20 orang, sesekali berjalanlah dan berbaur di antara mereka sambil berbicara. Tindakan ini akan membuat mereka memperhatikan Anda. Saat berjalan, jangan terburu-buru; 3) Latihan Vokal. Presentasi perlu latihan. Coba variasikan nada, volume, maupun kecepatan berbicara Anda. Sampaikan presentasi dengan suara lantang, namun tetap terkontrol, artiulasi bersih, serta terdengar jelas dan alami. Dengan intonasi berbicara yang enak, audien juga tidak akan keberatan ‘meminjamkan’ telinganya untuk mendengarkan Anda.

sumber ahadnet.com


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

berikan komentar yang positif dan membangun sebagai proses belajar

 
Copyright © LANGGANAN HERBAL | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog